Arus Listrik ( I ).
Ketika dua konduktor ( A ) dan ( B ) diisi muatan positif dan negatif yang dihubungkan dengan kawat penghantar ( C ). Elektron – elektron bebas yang berada pada konduktor ( B ) akan ditarik oleh konduktor ( A ) melalui kawat penghantar ( C ). Hal ini akan menyebabkan terjadinya arus elektron dari konduktor ( B ) yang bermuatan negatif ke konduktor ( A ) yang bermuatan positif.
Pergerakkan elektron inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya Arus listrik dari konduktor ( A ) yang bermuatan positif ke konduktor ( B ) yang bermuatan negatif.
Coloumb ( Q ) adalah banyaknya muatan listrik ( elektron ) yang mengalir melalui suatu titik pada penghantar.
1
Q =
6,28 x 1018 elektron.
Arus adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik tertentu selama satu detik.
Di rumuskan dengan : I
= Q/t Coloumb/detik.
Dimana :
I = Arus ( Ampere ).
Q = Muatan listrik ( Coloumb
).
t = Waktu ( detik
).
Satuan arus listrik adalah coloumb perdetik atau “ Ampere “ ( A ).
I ( A ) = 1000 ( mA ) = 103 ( mA
).
I ( mA )
= 1000
( m A ) = 103 ( m A
).
I ( A ) = 106 ( m A ).
0 comments:
Post a Comment