Ketika bearing journal dipasang pada tiap-tiap bagian bore cylinder
block atau connecting rod maupun pada bearing cap nya, ujung dari
bearing journal yang terpasang tersebut apabila satu sisinya dibuat rata
maka pada sisi lainnya akan lebih tinggi. Dan ketika bearing cap nya
dipasang sehingga kedua ujung bearing journalnya menjadi satu membentuk
lingkaran, apabila diukur maka diameter bearing journal akan lebih besar
diameter bore.
Perbedaan ukuran antara kedua diameter tersebut
adalah bearing crush. Crush tersebut akan hilang ketika bolt pada main
cap atau connecting rod cap dikencangkan.
Diameter journal bearing yang lebih besar dari diameter bore tersebut akan mengurangi perubahan elastis pada bearing journal, sehingga akan memberi tegangan press fit dan memastikan bearing duduk pada tempatnya dengan kuat.
Crush height pada bearing journal memiliki efek yang penting pada interferen saat memasang bearing pada bore nya. Interferen ini membuat bearing kontak dengan kuat didalam bore untuk mencegah bearing berputar, atau mencegah fretting antara diameter luar bearing dengan diameter dalam bore.
Untuk mengetahui besarnya bearing crush height dapat dilakukan pengukuran dengan cara sebagi berikut:
Untuk passanger car = 0,001 - 0,002 inch.
Untuk High performance car = 0,002 - 0,004 inch.
by pipercomex
3 comments:
ok mas ubay ...
keep the spirit..
makasih mas udah di ijinkan untuk share mas..
Bg mau nanya di monitortimbul epos kom itu apa masalanya bg
Post a Comment