Suatu fluida adalah bahan yang bisa
mengalir dan bila dimasukkan ke dalam suatu tempat/ wadah akan berbentuk seperti tempat/ wadah
tersebut. Fluida mempunyai gaya namun tidak mempunyai bentuk tertentu.Benda yang
disebut fluida bisa berbentuk cairan atau gas.
Bila fluida dianggap tidak bisa
dipampatkan,fluida tersebut digolongkan sebagai cairan yaitu air,fluida
hidrolik atau oli hidrolik, oli transmisi otomatis, fluida rem.
Bila fluida dianggap bisa
dipampatkan, fluida tersebut digolongkan sebagai gas,yaitu udara atmosfir, udara
yang dipadatkan, acetylene.
Fluida hidrolik adalah darah kehidupan
sistem hidrolik maka bila perawatan fluida dilakukan secara tidak benar atau
tidak baik akan merusak sistem tersebut.Kebanyakan fluida hidrolik berbahan baku minyak bumi yang diproses sampai menjadi
sangat halus. Kemudian unsur – unsur yang di sebut bahan tambahan (additives) tersebut mengontrol
kekentalan oli (viscocity) mengurangi
proses berbuih, mencegah karat dan mengurangi terjadinya karat.
Viscocity
Viscosity atau kekentalan adalah ukuran ketahanan (resistance)
fluida untuk mengalir. Minyak bumi cenderung menjadi encer apabila terjadi
kenaikan temperature (panas) dan
cenderung mengental apabila temperature menurun.(dingin). Bila viscositas terlalu rendah ( terlalu encer) fluida
akan bisa menerobos melewati seal
atau sambungan – sambungan (Connection).
Apabila viscositas fluida terlalu tinggi (terlalu kental) maka akan
mengakibatkan operasi tersendat - sendat.
Indeks Viscosity
Indeks viscosity adalah
ukuran untuk perubahan fluida dalam viscositas sehubungan dengan perubahan
temperature. Bahan additive yang disebut Viscosity
index improper ditambahkan kedalam fluida supaya viscositas yang sesuai
selalu dipertahankan secara konstan pada segala kondisi temperature.
Fluida/ oli hidrolik mengandung bahan additive tekanan ekstrim ( extrem pressure additive) yang berguna untuk menjamin terjadinya pelumasan komponen – komponen secara baik pada saat mengalami tekanan dan temperature yang sangat tinggi, additive tersebut mengurangi efek gesekan dan melindungi alat dari kerusakan akibat penerimaan beban yang berlebihan (galling), lecet (scoring) kemacetan (seizure) dan keausan (wear)
Anti Oksidasi dan Keropos
Pada tahap tertentu semua oli bercampur
dengan oksigen dari udara. Oksigen yang berlebih akan mengubah komposisi kimia
fluida dan membentuk asam dan timbunan yang merugikan. Untuk mengatasi
masalah ini, fluida/ oli di beri bahan tambahan (additive) yang di sebut
additive anti oksidasi.
Gerakan sistem hidrolik yang benar adalah berdasarkan fakta bahwa fluida/ oli pada dasarnya tidak bisa di pampatkan. Apabila fluida/oli bercampur dengan udara atau foam (buih) akan mengakibatkan oli hidrolik bisa terkompresi sehingga terjadi gangguan gelembung udara di dalam oil ( berbusa), hal demikian bisa mengakibatkan ganguan operasi dan kerusakan parah pada komponen karena kekurangan pelumasan. Bahan additive anti buih (anti foaming additive) di tambahkan kedalam fluida/ oli hidrolik untuk mencegah terjadinya gelembung – gelembung udara dan untuk mengurangi proses foaming ( terjadinya oli berbusa).
2 comments:
Misi gan maaf numpang ngiklan ya :D
bagi yang butuh utk oli & grease berkualitas merk ExxonMobil, Shell, Total, Pertamina, Agip Eni, Petroasia dijamin ORI utk mesin industri, hidrolik, kompressor, gear, mesin diesel, turbin dll
kunjungi http://www.jualpelumasindustri.com/
Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower, evapko, chiller ,Boiler,waste water treatment,STP Oli Industri, defoamer anti busa Dll, harga nego, untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com
WA:0813-1084-9918
Terima kasih
Post a Comment