Monday, January 2, 2012

Critical Point Dalam Memasang Bearing Journal Connecting Rod

Ketika bearing journal dipasang pada tiap-tiap bagian bore cylinder block atau connecting rod maupun pada bearing cap nya, ujung dari bearing journal yang terpasang tersebut apabila satu sisinya dibuat rata maka pada sisi lainnya akan lebih tinggi. Dan ketika bearing cap nya dipasang sehingga kedua ujung bearing journalnya menjadi satu membentuk lingkaran, apabila diukur maka diameter bearing journal akan lebih besar diameter bore.

Perbedaan ukuran antara kedua diameter tersebut adalah bearing crush. Crush tersebut akan hilang ketika bolt pada main cap atau connecting rod cap dikencangkan.


Diameter journal bearing yang lebih besar dari diameter bore tersebut akan mengurangi perubahan elastis pada bearing journal, sehingga akan memberi tegangan press fit dan memastikan bearing duduk pada tempatnya dengan kuat.

Crush height pada bearing journal memiliki efek yang penting pada interferen saat memasang bearing pada bore nya. Interferen ini membuat bearing kontak dengan kuat didalam bore untuk mencegah bearing berputar, atau mencegah fretting antara diameter luar bearing dengan diameter dalam bore.


Untuk mengetahui besarnya bearing crush height dapat dilakukan pengukuran dengan cara sebagi berikut:

Sedangkan standar dimensi bearing crush height tergangtung dengan besar kecilnya diameter dari bearing journal, sebagai contoh untuk bearing journal dengan diameter 1,5 sampai 2,5 inch:
Untuk passanger car = 0,001 - 0,002 inch.
Untuk High performance car = 0,002 - 0,004 inch.

by pipercomex

3 comments:

ok mas ubay ...
keep the spirit..

makasih mas udah di ijinkan untuk share mas..

Bg mau nanya di monitortimbul epos kom itu apa masalanya bg

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More