1. Benda Cair bersifat menempati ruangan
Benda Cair bisa memenuhi
dan membentuk sebagaimana bentuk wadah yang di tempatinya (container). Karena sifatnya itu, zat cair/ oli di dalam sistem
hidrolik akan mengalir kesemua arah dan masuk kedalam saluran seberapapun
ukuran dan seperti apapun bentuknya.
2. Benda Cair pada
Prakteknya tidak dapat di Pampatkan.
Seperti
yang perlihatkan pada gambar berikut ini, namun demi alasan keselamatan, kita
tidak akan melakukan percobaan seperti yang di tunjukan pada gambar. Walaupun
demikian, dapat di terangkan bahwa bila kita menekan kuat sumbat (cock) pada bejana yang kedap udara yang
seal sangat rapat, maka benda cair di dalam bejana tidak akan terpampatkan (
terkompresi). Maka ketika bejana tidak cukup kuat untuk menahan tekanan yang
timbul, bejana tersebut akan pecah berantakan.
Catatan : Walaupun ketika pertama kali di beri tekanan zat
cair akan terkompresi ( sedikit sekali), namun demi tujuan kita, secara teori (
theorytically) zat cair di anggap dan
di sepakati tidak bisa di mampatkan ( terkompresi).
3. Benda Cair
menyalurkan tekanan yang di terimanya ke semua arah
Percobaan yang
perlihatkan pada gambar berikutnya adalah, mengakibatkan bejana dari gelas kaca
hancur berantakan dan memperlihatkan bagaimana zat cair menyalurkan tekanan
yang di terimanya ke semua arah. Hal demikian sangat panting bagi sistem
hidrolik.
4. Benda Cair dapat melipat
gandakan gaya
kerja
0 comments:
Post a Comment