Sunday, May 12, 2013

Pengetahuan Dasar Air Conditioner (A/C) Part 4

Prinsip dasar pendinginan
1. Mengapa mesin pendingin dapat mendinginkan
Kita semua mempunyai pengalaman terasa dingin ketika kita berkeringat dan angin bertiup, atau ketika menyiram cairan seperti alkohol pada kulit kita. Perasaan ini muncul karena air atau alkohol mempunyai kemampuan untuk menyerap panas dari sekeliling ketika menguap dan berubah menjadi gas.


Jika kita nyatakan dengan jalan lain, jika kita berikan panas ke cairan, cairan ini akan berubah menjadi gas. Panas ini inamakan evaporation latent heat. Dalam sebuah pendingin, freon 12 (R-12) digunakan untuk menggantikan alkohol. Ketika cairan freon 12 berubah menjadi gas, ia akan mengambil panas yang tersembunyi dari sekelilingnya. Biar bagaimanapun jika ini kita biarkan berubah sebagai gas tidak ekonomis.

Kita butuh sebuah peralatan yang menggunakan suatu metoda untuk mengumpulkan gas ini dan mengembalikanya ke bentuk cair lagi sebelum menguapkanya lagi, dan untuk mengulang perputaran ini secara terus menerus. Zat cair yang berubah menjadi cairan dan kemudian berubah menjadi gas untuk mendinginkan sekelilingnya dinamakan refrigerant (bahan pendingin).

2. Lemari es menggunakan penguapan panas laten
Cairan pendingin (freon 12) dikirimkan dengan tekanan tinggi melalui sebuah valve dimana disini diijinkan untuk mengembang dan dikirimkan ke heat exchanger. Refrigerant mengambil panas dari udara didalam ruangan yang dihisap oleh uap tekanan rendah (uap basah),berubah menjadi gas (uap yang dipanaskan) dan dikeluarkan.

 Udara yang telah kehilangan panasnya ditiupkan ke dalam ruang yang didinginkan. Ini adalah prinsip dasar pendingin, tetapi hanya menggunakan peralatan ini untuk mndinginkan adalah tidak ekonomis dan tidak praktis.

3. Metoda pendinginan
Gas refrigerant dipampatkan oleh compressor dan berubah menjadi temperatur tinggi dan kepadatan tinggi. Kemudian ini dikirimkan ke condenser untuk dirubah menjadi cairan. Jika refrigerant cair ini
di kembangkan secara tiba-tiba di expansion valve,ini akan berubah menjadi uap basah bertemperatur dan bertekanan rendah dan mengalir ke evaporator.


Refrigerant yang masuk ke evaporator berupa uap basah, melewati fin evaporator dan mengambil panas latent dari udara disekelilingnya. Ini akan menyebabakan uap basah ini menguap dan kembali ke bentuk asalnya berupa gas. Demikian refrigerant bekerja untuk mendinginkan udara sekelilingnya dengan demikian mendinginkan ruangan.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Powered by Blogger.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More